Gigi Sensitif? Tak Perlu Khawatir


Banyak dari kita yang mungkin sudah tahu apa itu gigi sensitif. Ya, gigi sensitif adalah rasa ngilu yang dirasakan oleh gigi akibat terkena makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan dalam menggosok gigi sehingga akar gigi terbuka. Bisa juga karena bentuk gigi yang pendek sehingga rangsangan panas dan dingin pada gigi cepat diteruskan ke syarafnya, atau bisa juga karena memang syarafnya sensitif.


Gigi sensitif juga dapat timbul karena adanya faktor genetis. Tapi, faktor genetis ini bukan merupakan faktor yang dominan untuk dapat menimbulkan gigi sensitif. Dan dengan bertambahnya usia, gigi sensitif dapat timbul. Karena, dengan bertambahnya usia, gusi pada gigi dapat turun sehingga akar-akar gigi menjadi terlihat. Hal ini dapat diperparah dengan cara sikat gigi yang salah.

Orang yang memiliki gigi sensitif tidak perlu khawatir. Karena, gigi sensitif ini tidak menimbulkan pengaruh negatif pada kesehatan tubuh, kecuali rasa ngilu jika memakan makanan atau meminum minuman yang terlalu panas atau dingin. Dan gigi sensitif tidak memerlukan perawatan khusus. Namun jika menghendaki, dapat menggunakan pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif yang kini dapat ditemukan di toko-toko dan tidak makan makanan atau minum minuman yang terlalu panas atau dingin.

Adapun cara sikat gigi yang benar adalah untuk rahang bawah, dari bawah ke atas. Sedangkan untuk rahang atas, dari atas ke bawah. Intinya, gosok dari gigi yang dekat gusi kemudian menjauhi gusi, bukan kanan kiri sebagaimana yang biasa dilakukan orang. Karena, jika menggosok gigi dari kanan ke kiri, gusi dapat turun dan pada akhirnya dapat menimbulkan gigi sensitif atau bisa juga memperparah gigi sensitifnya bagi yang sudah memilikinya. Sedangkan untuk jenis sikat gigi, sebaiknya menggunakan sikat gigi yang bulunya tidak terlalu keras ataupun tidak terlalu lunak. Karena jika terlalu keras dapat melukai gusi dan jika terlalu lunak, akan menjadi kurang efektif dalam membersihkan gigi.

0 komentar:

Post a Comment