Manusia yang dimurkai Allah SWT



Setiap muslim pasti menghendaki agar diridhai, disenangi atau dicintai Allah Swt. Karena itu, sebagai muslim kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang membuat Allah cinta dan ridha kepada kita, bukan hal-hal yang membuat Allah murka kepada hamba-hamba-Nya.
Di dalam Al-Qur'an dan hadits, banyak dalil yang menyebutkan perbuatan-perbuatan yang bila dilakukan manusia, maka Allah murka kepadanya. Diantara perbuatan manusia yang menyebabkan Allah murka kepadanya adalah sebagaimana yang disebutkan dalam sabda Rasulullah Saw: Empat orang yang dimurkai Allah, yaitu: penjual yang suka bersumpah, fakir yang sombong, orang tua yang berzina dan penguasa yang lalim (HR. Nasa'i dan Baihaqi).

Dari hadits di atas, ada empat kelompok manusia yang dimurkai Allah Swt, ini perlu kita bahas agar kita bisa menjauhi perbuatan tersebut sehingga kita tidak termasuk ke dalam kelompok orang yang dimurkai Allah Swt.

1. Pedagang Yang Bersumpah.
Dalam dunia perdagangan, sudah lumrah kalau pedagang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dengan memberikan harga yang tinggi kepada pembeli, sementara pembeli juga ingin mendapatkan harga yang murah sehingga mengajukan tawaran yang rendah. Untung memang boleh diraih, penawaran harga yang murah memang boleh dilakukan, namun kejujuran antara pedagang dan pembeli haruslah diutamakan.

Tapi dalam dunia perdagangan sekarang, sangat sedikit --kalau tidak boleh kita sebut tidak ada-- pedagang dan pembeli yang jujur. Bahkan ketidakjujuran itu dibingkai juga dengan sumpah palsu dalam rangka memuji barang dagangannya yang membuatnya dianggap pantas dengan harga yang mahal sehingga pembeli menjadi yakin bahwa barang yang mahal itu menjadi terasa murah, ini membuat pembeli menjadi tambah tertarik dan membelinya. Pedagang seperti ini amat dimurkai oleh Allah Swt sebagaimana hadits di atas dan sumpah palsu memang akan membawa kebencian dari Allah Swt sehingga Dia tidak segan-segan untuk mengazabnya, Allah berfirman yang artinya: Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu diantaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar (QS 16:94).

2. Orang Miskin Yang Sombong.
Kesombongan merupakan sesuatu yang dibenci Allah Swt, orang kaya yang sombong dengan sebab kekayaannya saja Allah benci, apalagi kalau orang miskin menyombongkan diri dalam soal harta sehingga dia menampakkan dirinya seperti orang kaya dengan penuh kesombongan. Kebencian Allah kepada orang kaya yang sombong itu dikemukakan dalam firman-Nya yang artinya: Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri" (QS 28:76).

Maka dengan sebab kesombongan Karun yang kaya itulah, Allah Swt betul-betul mengazabnya di dunia ini sebagaimana firman-Nya yang artinya: Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah, dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). Kalau Karun yang kaya raya tapi sombong dibenci dan diazab Allah Swt, apalagi orang miskin yang amat tidak pantas menyombongkan diri, maka bila ada orang miskin sombong, bisa jadi Allah lebih murka lagi. Tegasnya, tak ada tempat di sisi Allah buat siapapun yang menyombongkan diri, Allah berfirman yang artinya: Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS 16:23).

Meskipun demikian, orang yang miskin bukan berarti harus minder, tapi dia juga harus tawadhu atau rendah hati. Miskin dan kaya bukanlah ukuran ketaqwaan kepada Allah, namun keduanya bisa membawa manusia pada ketaqwaan tapi juga bisa membawa manusia pada kemurkaan.

3. Orang Tua Yang Berzina.
Zina merupakan perbuatan yang sangat tercela, karena itu di dalam Islam, hukuman untuk orang yang berzina itu sangat berat, Allah berfirman yang artinya: Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman (QS 24:2).

Tercelanya perbuatan zina pada dasarnya berlaku untuk semua kalangan manusia, baik laki-laki maupun wanita, tua maupun muda. Namun bagi orang yang tua, dengan usianya yang panjang dan sudah dapat dipastikan semakin dekatnya pada kematian, semestinya dia menjadi orang yang semakin dekat kepada Allah Swt, bertaubat kepada-Nya dari segala dosa yang dilakukan serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Oleh karena itu, amat wajar kalau Allah Swt lebih murka kepada orang tua yang berzina ketimbang kepada orang muda yang berzina, karena peluang bertaubat kepada yang muda lebih besar ketimbang kepada yang tua. Kalau orang sudah tua tapi masih saja melakukan perzinahan, mau kemana lagi arah hidup yang hendak ditempuhnya. Karena itu Allah murka kepada orang muda yang berzina tapi lebih murka lagi bila ada orang tua yang berzina.

4. Penguasa Yang Lalim.
Hadits di atas juga menyebutkan penguasa yang lalim termasuk manusia yang dimurkai Allah Swt, hal ini karena penguasa semestinya menjadi pelayan bagi masyarakat, bukan malah sebaliknya. Dalam perjalanan kehidupan umat manusia, amat banyak penguasa yang maunya dilayani oleh masyarakat bahkan cenderung menyakiti rakyatnya.
Oleh karena itu, manakala ada penguasa yang zalim, cepat atau lambat, dia akan tumbang dari kekuasaannya dengan berbagai cara dan sebab. Begitulah memang yang telah terjadi pada Fir'aun yang ditumbangkan oleh anak angkatnya sendiri, yakni Musa AS, Namrut yang ditumbangkan oleh Ibrahim AS, Abu Jahal dan Abu Lahab yang ditumbangkan oleh keponakannya sendiri Nabi Muhammad saw dan penguasa-penguasa yang zalim lainnya.

Di dalam Islam, kepemimpinan atau kekuasaan merupakan amanah yang tidak boleh disia-siakan. Bagi seorang muslim, kesempatan memimpin akan selalu digunakan untuk syiar dan penegakan nilai-nilai Islam, apapun kedudukan atau jabatan yang dipegangnya. Itu sebabnya, kepemimpinan bukan peluang untuk meraih keuntungan pribadi yang sebesar-besarnya, apalagi hal itu akan dimintai pertanggung-jawaban oleh Allah Swt.
Dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa, kemurkaan dan kecintaan Allah Swt kepada manusia sangat tergantung kepada manusia itu sendiri. Apabila manusia melakukan hal-hal yang Allah senang, maka Allah akan mencintainya dan bila manusia melakukan hal-hal yang Allah benci, maka Allah akan murka kepada-Nya.
 
retype by www.penjagaquran.blogspot.com
Drs. H. Ahmad Yani



Read more: http://penjagaquran.blogspot.com/search/label/Serba%20serbi#ixzz1Nz71JfSH
READ MORE - Manusia yang dimurkai Allah SWT

Kumpulan Spesies unik yang ditemukan pada tahun 2010

Setiap tahun spesies-spesies hewan baru ditemukan. Banyak di antaranya memiliki keunikan yang khas dan tak ditemukan sebelumnya.

Pada 2010, beberapa spesies menarik berhasil ditemukan oleh para ilmuwan. Ada yang bisa berpendar seperti lampu, ada yang melahap besi, ada pula yang mampu menghasilkan bahan yang lebih kuat dari kevlar. Berikut ini spesies-spesies unik 2010 yang berhasil dihimpun oleh situs LiveScience.


1. Ikan Pancake Batfish

Ikan ini merupakan spesies yang terkena imbas dari bencana tumpahnya minyak di Teluk Meksiko tahun lalu. Menyandang nama latin Halieutichthys intermedius, ikan ini hidup di wilayah perairan dalam.



Dengan bentuk tubuhnya yang ceper seperti kue serabi, ikan ini memiliki gerakan yang aneh. Lebih mirip melompat dengan siripnya di sepanjang dasar laut, ketimbang berenang.



2. Laba-laba Darwin's Bark Spider

Hewan ini berasal dari Madagaskar, dan dinamakan Caerostris darwini. Laba-laba ini terkenal dengan jaring buatannya yang begitu besar dan panjang serta kuat. Jaring laba-laba ini bisa merentang hingga 25 meter.


Salah satu contohnya, ia bisa merentang di atas sebuah sungai di Madagaskar dengan lebih dari 30 serangga yang terjebak di jaring tersebut. Tak cuma panjang, namun jaring laba-laba ini juga dua kali lebih kuat dari jaring laba-laba lain dan 10 kali lebih kuat dari bahan kevlar berukuran sama.


3. Bakteri Titanic

Ini adalah bakteri yang ditemukan oleh para ilmuwan dari Dalhousie University Kanada dan University of Sevilla Spanyol pada bangkai kapal RMS Titanic.


Bakteri dengan nama latin Halomonas titanicae itu mengkonsumsi besi dan baja, ditemukan melekat di permukaan sisa-sisa Titanic yang tenggelam di Samudra Atlantik.


4. Biawak Sierra Madre

Biasa disebut biawak tutul emas atau biawak Sierra Madre Forest, kadal raksasa ini ditemukan di hutan Sierra Madre di Pulau Luzon Filipina.


Biawak bernama latin Varanus bitatawa itu, memiliki bobot sekitar 10 kg dan panjang sekitar 2 meter, dan sehari-harinya menghabiskan waktunya di pepohonan dan memakan buah-buahan.


5. Lintah Tiran

Lintah ini ditemukan di Peru, pada selaput rongga hidung seseorang. Memiliki panjang 5 cm, hewan penghisap darah ini memiliki rahang tunggal dan gigi-gigi yang besar.


Ia dinamakan Tyrannobdella rex (artinya: raja lintah tiran). Setidaknya kini ada 700 spesies lintah yang telah diteliti. Diperkirakan masih ada lebih dari 10 ribu spesies lintah di dunia ini.


6. Jamur Bawah Air


Ilmuwan menemukan spesies anyar jamur yang mampu hidup di bawah air. Jamur yang diberi nama Psathyrella aquatica ini hidup di dalam sungai Rogue River Oregon Amerika Serikat. Ajaibnya, jamur ini memiliki insang dan mampu berbuah di dalam air.


7. Jamur Bioluminescent

Jamur bercahaya ini ditemukan di habitat hutan Atlantic dan dikumpulkan di Sao Paulo Brazil. Jamur kecil ini berdiameter kurang dari 8 mm dengan diameter topi yang lebih kecil dari 2 cm.


Ia memiliki batang yang terlapis oleh gel, dan mampu memendarkan cahaya hijau kekuningan. Profesor Biologi dari San Francisco State University yang menemukan jamur ini, Dennis Desjardin menamakan spesies ini Mycena luxaeterna (cahaya abadi).

Diperkirakan, ada sekitar 1,5 juta spesies jamur di bumi. Hanya 71 di antaranya yang merupakan jamur yang dapat berrcahaya.

Sumber :
teknologi.vivanews.com
READ MORE - Kumpulan Spesies unik yang ditemukan pada tahun 2010

Sholat Umat Nabi Muhammad lebih disukai Allah dari Sholat para Malaikat

           
SUBHANALLAH Salah satu rahasia Allah swt mengenai ibadah sholat adalah ketika Allah swt selesai menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang cantik, dan Allah swt menciptakan pula... baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah memandangi dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah swt: “Wahai Rabb-ku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?.” Kemudian Allah swt pun menjawab pertanyaan malaikat Jibril, “Tidak” Mendengar jawaban Allah swt, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan sholat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah swt.
           Pada setiap rakaat sholat yang dikerjakan oleh malaikat Jibril menghabiskan masa selama 20.000 tahun lamanya. Setelah malaikat Jibril selesai melaksanakan sholatnya, kemudian Allah swt pun berfirman kepadanya, “Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepada-Ku seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai, ia bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan sholat dua rakaat walau hanya sebentar, dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa merekapun besar, maka demi kumuliaan-Ku dan ketinggigan-Ku, sesungguhnya sholat mereka itu lebih Aku sukai daripada sholatmu. Hal tersebut karena mereka telah mengerjakan sholat itu atas perintah-Ku sedangkan sholat kamu bukan atas perintah-Ku”. 
          Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah swt: “Ya Rabb-ku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepada-Mu?” Maka Allah swt berfirman yang artinya, “Ya Jibril, akan Aku berikan surga Ma’’waa sebagai tempat tinggal mereka…”. Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah swt untuk melihat surga Ma’wa tersebut. Setelah Allah swt memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun langsung mengembangkan sayapnya dan terbang menuju surga Ma’wa tersebut. Satu kepakan sayap malaikat Jibril adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Dan terbanglah malaikat Jibril selama 300 tahun perjalanan. Setelah menempuh 300 tahun perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kelelahan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah swt seraya berkata: “Ya Rabb-ku, apakah aku telah menempuh setengah, atau sepertiga, atau seperempat dari perjalanan menuju surga Ma’wa?”. Maka Allah swt pun berfirman, “Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan…..” An-Najm:013 وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, An-Najm:014 عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (yaitu) di Sidratil Muntaha. An-Najm:015 عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى Di dekatnya ada syurga [Ma’wa] tempat tinggal,
http://www.facebook.com/media/set/fbx/?set=a.181840815197736.42539.100001154561942#!/photo.php?fbid=181841088531042&set=a.181840815197736.42539.100001154561942&type=1&theater
READ MORE - Sholat Umat Nabi Muhammad lebih disukai Allah dari Sholat para Malaikat

Perbedaan Air Mani, Madzi & Wadi

 
 
>Assalamualaikum wr. wb.
>saya masih ragu tentang apakah perbedaan air mani, mazi dan wadi dan 
>apakah faktor - faktor penyebabnya dan juga apakah semuanya wajib mandi 
>besar ( adus ) menurut hukum islam.
>sekian pertanyaan saya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
>
>Wassalam.

Jawaban:

Ass wr wb

Mazi adalah lendir putih dari kemaluan ketika syahwat 
seseorang terangsang sedangkan Wadi adalah lendir putih 
yang keluar sehabis buang air kecil atau karena letih. 

Tentang hukumnya, ulama fikih sepakat menyatakan bahwa 
keduanya adalah najis. Alasan mereka berdasarkan hadis 
Nabi riwayat dari Ali bin Abi Thalib ketika ia menyuruh 
Miqdad bin al-Aswad untuk menanyakan status mazi dan wadi 
kepada Rasulullah SAW. ketika itu Rasul menjawab, 
"Padanya (jika mazi dan wadi keluar) wajib berwudhu'. 

Dalam hadis lain dari Sahl bin Hanif dikatakan, 
"Saya sering mengeluarkan mazi apabila dalam keadaan 
lelah, sehingga saya sering mandi wajib. lalu saya 
sampaikan hal ini kepada Rasul. Rasul bersabda, 
"sesungguhnya untuk itu engkau cukup berwudhu'."

Kemudian saya tanyakan lagi, "Bagaimana jika Mazi 
itu mengenai pakaian saya?" 

Rasulullah menjawab, "Cukup engkau ambil air dengan 
tanganmu, lalu engkau bersihkan pakaian yang kena mazi 
(HR. al-Tirmizi, Ibnu Majah, dan Abu Dawud).

Mengenai Mani, para ulama berbeda pendapat apakah mani 
termasuk najis atau bukan. Sebelumnya harus disebutkan 
bahwa para ulama sepakat bahwa seseorang yg mengeluarkan 
mani wajib mandi besar (adus?) untuk kembali dalam keadaan 
suci. Mazhab Syafi'i memiliki tiga pendapat soal najis 
atau tidaknya mani ini. Mayoritas dari ulama Syafi'iyah 
menyatakan hukumnya suci, baik yg berasal dari laki-laki 
maupun wanita. Sebagian mengatakan najis seluruhnya dan 
sebagian ulama lagi dari kalangan syafi'iyah berpendapat
mani lelaki adalah suci dan mani wanita adalah najis.

Mazhab Hanafi dan pendapat Mazhab Maliki yang mu'tamad 
sepakat bahwa mani manusia adalah najis. Alasan mereka 
adalah sebuah riwayat dari Aisyah yang mengatakan bahwa, 
"Saya mencuci pakaian Nabi SAW yang terkena mani, 
kemudian beliau pergi shalat..." (HR. Bukhari). 
Hadis ini menunjukkan bahwa mani itu harus dicuci 
karena tentu Aisyah tidak perlu mencucinya kalau itu tidak 
najis.

Akan tetapi kalangan Syafi'iyah yang mengatakan mani 
itu suci berpegang pada hadis lain, yaitu hadis dari 
Ibn Abbas yg mengatakan bhw Rasul ditanya oleh orang 
ttg mani yg lengket di pakaian. Rasul menjawab, 
"Mani itu ibarat air ludah, cukup engkau hapus saja 
dengan tangan atau dengan ranting kayu kecil." 
(HR. al-Tirmizi). Menurut mereka Hadis Aisyah yg mencuci 
pakaian Nabi itu tidak menunjukkan mani itu najis 
karena Rasul tidak menyebutkan demikian. Yang dilakukan 
Aisyah hanyalah anjuran bukan perintah.
Catatan dari Halaqahan saya, Mani itu Suci, tapi mengeluarkannya
itulah yang membuat kita berstatus junub dan perlu untuk dibersihkan
dengan mandi junub.
sekian dari saya
afwan jika ada salah


al-Haq min Allah!

Raga n ==nadir==


READ MORE - Perbedaan Air Mani, Madzi & Wadi

8 Keteladan Kepemimpinan Rasulullah


DEWASA ini kita selalu dihadapkan dengan sebuah pernyataan dan kenyataan, bahwa bangsa ini sedang menghadapi krisis Multi Dimensional. Begitu parah krisis yang dihadapi, sehingga susah mengambil benang merahnya sisi mana yang lebih dominan dan mana yang harus didahulukan, bahkan belum ditemukan solusi yang jitu dalam penyelesaiannya, akhirnya bangsa ini tidak jelas jati dirinya di mata dunia.

اِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللهُ وَ رَسُوْلُه وَ الَّذِيْنَ امَنُوا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلوةَ وَ يُؤْتُوْنَ الزَّكوةَ وَ هُمْ رَاكِعُوْنَ

Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan tunduk kepada Allah. [QS. Al-Maidah : 55]

وَ مَنْ يَّتَوَلَّ اللهَ وَ رَسُوْلَه وَ الَّذِيْنَ امَنُوْا فَاِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ اْلغلِبُوْنَ

Dan barangsiapa yang mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. [QS. Al-Maidah : 56]

Padahal kalau kita berkaca kepada krisis yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW pada masanya, justru dengan mudah beliau menyelesaikannya, nyaris penyelesaiannya tanpa kekerasan dan pemaksaan, justru hanya dengan penerapan akhlakul karimah sebagai andalannya. Strategi yang dilakukan oleh Rasulullah, sesuai dengan sabdanya 'Ibda' Binafsik yang artinya "Mulailah dari diri anda".

Jika dilihat makna Ibda' binafsik secara terminologi sosial, maka kata 'diri' (anfus, nafs), mengingatkan kita pada 'individu'. (bahwa), "perubahan struktural tak akan pernah terjadi tanpa didahului perubahan kultural, dan perubahan kultural tak akan pernah terjadi tanpa perubahan inidividual," sehingga dapat dikatakan perubahan individual itu adalah induk dari segalanya.

Melihat akan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam mengatasi krisis Multi dimensial, sudah saatnya kita menteladaninya karena beliau adalah contoh teladan terbaik dan tipologi ideal paling prima. Hal ini digambarkan oleh al-Quran surat Al-Ahzab, 33: 21 yang berbunyi:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesunggunya pada diri Rasulullah saw. terdapat contoh tauladan bagi mereka yang menggantungkan harapannya kepada Allah dan Hari Akhirat serta banyak berzikir kepada Allah."


Strategi Ibda' Binafsik ( memulai dari sendiri ) yang dilakukan oleh Rasulullah, didukung oleh beberapa faktor penting:
 
Pertama, kualitas moral-personal yang prima, yang dapat disederhanakan menjadi empat sebagai sifat wajib bagi Rasul, yakni:

siddiq, amanah, tabligh, dan fahtanah: jujur, dapat dipercaya, menyampaikan apa adanya, dan cerdas. Keempat sifat ini membentuk dasar keyakinan umat Islam tentang kepribadian Rasul saw.

Kehidupan Muhammad sejak awal hingga akhir memang senantiasa dihiasi oleh sifat-sifat mulia ini. Bahkan sebelum diangkat menjadi Rasul, ia telah memperoleh gelar al-Amin (yang sangat dipercaya) dari masyarakat pagan Makkah.
 
Kedua, Integritas. Integritas juga menjadi bagian penting dari kepribadian Rasul Saw. yang telah membuatnya berhasil dalam mencapai tujuan risalahnya. Integritas personalnya sedemikian kuat sehingga tak ada yang bisa mengalihkannya dari apapun yang menjadi tujuannya.

Ketiga, kesamaan di depan hukum. Prinsip kesetaraan di depan hukum merupakan salah satu dasar terpenting

Keempat, Penerapan pola hubungan egaliter dan akrab. Salah satu fakta menarik tentang nilai-nilai manajerial kepemimpinan Rasul saw. adalah penggunaan konsep sahabat (bukan murid, staff, pembantu, anak buah, anggota, rakyat, atau hamba) untuk menggambarkan pola hubungan antara beliau sebagai pemimpin dengan orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Sahabat dengan jelas mengandung makna kedekatan dan keakraban serta kesetaraan.

Kelima, kecakapan membaca kondisi dan merancang strategi. Keberhasilan Muhammad saw. sebagai seorang pemimpin tak lepas dari kecakapannya membaca situasi dan kondisi yang dihadapinya, serta merancang strategi yang sesuai untuk diterapkan. Model dakwah rahasia yang diterapkan selama periode Makkah kemudian dirubah menjadi model terbuka setelah di Madinah, mengikuti keadaan lapangan. Keberhasilan Rasul saw. dan para sahabatnya dalam perang Badr jelas-jelas berkaitan dengan penerapan sebuah strategi yang jitu.

Keenam, tidak mengambil kesempatan dari kedudukan. Rasul Saw. wafat tanpa meninggalkan warisan material. Sebuah riwayat malah menyatakan bahwa beliau berdoa untuk mati dan berbangkit di akhirat bersama dengan orang-orang miskin. Jabatan sebagai pemimpin bukanlah sebuah mesin untuk memperkaya diri. Sikap inilah yang membuat para sahabat rela memberikan semuanya untuk perjuangan tanpa perduli dengan kekayaannya, sebab mereka tidak pernah melihat Rasul saw. mencoba memperkaya diri.

Kesederhanaan menjadi trade mark kepemimpinan Rasul saw. yang mengingatkan kita pada sebuah kisah tentang Umar ibn al-Khattab. Seseorang dari Mesir datang ke Madinah ingin bertemu dan mengadukan persoalan kepada khalifah Umar ra. Orang tersebut benar-benar terkejut ketika menjumpai sang khalifah duduk dengan santai di bawah sebatang kurma.

Ketujuh, visioner futuristic. Sejumlah hadits menunjukkan bahwa Rasul SAW. adalah seorang pemimpin yang visioner, berfikir demi masa depan (sustainable). Meski tidak mungkin merumuskan alur argumentasi yang digunakan olehnya, tetapi banyak hadits Rasul saw. yang dimulai dengan kata "akan datang suatu masa", lalu diikuti sebuah deskripsi berkenaan dengan persoalan tertentu. Kini, setelah sekian abad berlalu, banyak dari deskripsi hadits tersebut yang telah mulai terlihat dalam realitas nyata.

Kedelapan, menjadi prototipe bagi seluruh prinsip dan ajarannya. Pribadi Rasul Saw. benar-benar mengandung cita-cita dan sekaligus proses panjang upaya pencapaian cita-cita tersebut. Beliau adalah personifikasi dari misinya. Terkadang kita lupa bahwa kegagalan sangat mudah terjadi manakala kehidupan seorang pemimpin tidak mencerminkan cita-cita yang diikrarkannya. Sebagaimana sudah disebut di atas, Rasul saw. selalu menjadi contoh bagi apa pun yang ia anjurkan kepada orang-orang di sekitarnya.

Selaku umat Islam, merupakan kewajiban bagi kita untuk mengikuti, mencontoh dan menteladani semua perilaku terpuji rasulullah yang lebih dikenal dengan istilah akhlakul karimah. Akhlakul karimah tersebut dapat kita temui dalam berbagai literatur baik berupa sirah nabawiyah, riwayat-riwayat sahabat beliau, maupun firman Allah yang termaktub dalam Al-Qur'an yang Rasullau selalu memulainya dari diri belia sendiri.

Sebagai Orang tua ketika menyuruh anaknya untuk tidak merokok atau mengkonsumsi narkoba maka seharusnya kita memulai diri berkomitmen untuk tidak melakukan hal yang sama (merokok dan mengkonsumsi narkoba). Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Asshaf : 2.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?" (QS 61 :2)


Wallahua'lam bishowwab

 
--Berbagai sumber-

Telah diedit dari sumber yang didapat.
READ MORE - 8 Keteladan Kepemimpinan Rasulullah

Jangan Meremehkan Dosa Kecil

Yang demikian adalah apabila dia melakukan dosa itu dengan sengaja, disertai kesombongan, atau dengan mempertentangkan antara nash yang satu dengan yang lain; maka dosa kecilnya bisa berubah menjadi besar.
Dalam menjalani hidup, kita pasti pernah melakukan kesalahan. Setiap melakukan kesalahan tersebut, berarti kita telah melakukan perbuatan dosa yang tidak disukai oleh Allah Swt. Menurut istilah fukaha (ahli hukum Islam), dosa adalah dampak dari pelanggaran ajaran agama yang dilakukan dengan sengaja, sadar, dan tidak ada paksaan. Dapat dikatakan bahwa dosa adalah buah dari tidak menjalankan perintah Allah dan tidak menjauhi larangan-Nya.

Islam membagi dosa dalam 2  kelompok; besar dan kecil. Dosa besar adalah suatu pelanggaran terhadap perintah dan larangan-Nya. Pelanggaran tersebut menimbulkan kerugian dan kerusakan terhadap orang lain dan bersifat besar serta yang hanya dapat dihapus dengan taubatan nasuha. Taubatan nasuha adalah tobat yang sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya kepada Allah Swt. dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama. Khusus di negara yang memiliki syariat Islam, dosa besar dikenai hukum hudud atau qishash.


Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw. menyebutkan tujuh dosa yang termasuk ke dalam kategori dosa besar, yaitu (1) menyekutukan Allah (syirik), (2) melakukan sihir, (3) membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah Swt. kecuali dengan cara yang hak, (4) memakan harta riba, (5) makan harta anak yatim, (6) keluar dari medan perang karena takut kepada musuh, dan (7) menuduh zina kepada wanita mukminat yang telah bersuami.

Sedangkan, dosa kecil ialah dosa yang tidak ditentukan hukumannya ketika di dunia dan tidak diberi ancaman azab keras di akhirat. Selain itu, dosa kecil dapat dihapus dengan cara-cara berikut ini, yaitu memperbanyak istighfar dan dzikir kepada Allah Swt., melakukan ibadah wajib dan sunat, bersedekah, serta menunaikan amalan dan kebajikan.

Contoh nyata dosa kecil adalah zina mata dan zina hati. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi dia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah pandagan, zina lisan adalah perkataan di mana diri ini menginginkan dan menyukai, serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya." (H.R. Bukhari)

Hadits tersebut menyebutkan mukadimah (pembuka atau tahap awal) zina. Orang yang melakukannya berarti telah mendekati zina. Bagi orang yang memandang wanita yang bukan mahramnya, bersalaman, atau menyentuh; di dunia tidak ada hukumannya, juga tidak dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya. Dosa semacam inilah yang dikategorikan sebagai dosa kecil.

Meski kecil, kita tidak boleh menyepelekan kelompok dosa yang satu ini. Dosa kecil yang dilakukan berulang-ulang sebaiknya kita hindari karena akan terangkum menjadi satu dosa yang besar.

Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhasrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya." (H.R. Bukhari)

Ya, dosa kecil yang terus ditumpuk akan menimbulkan kegelapan hati. Kegelapan itu akan benar-benar nyata dalam hati seperti halnya melihat dan merasakan gelapnya malam. Sesungguhnya, ketaatan itu cahaya dan dosa itu kegelapan. Semakin banyak dosa yang dilakukan, akan semakin gelap hati seseorang. Akibatnya, orang yang terus menerus melakukan dosa, pasti akan jatuh ke dalam kekafiran kerena hatinya sudah terhijab (tertutup) oleh kemaksiatan, dan kebenaran (al-haq) tidak mungkin lagi dapat menyentuh hati.

Bila hati telah sepenuhnya tertutup noda, tidak akan ada petunjuk yang dapat menembus gelapnya dan si empunya hati tidak akan mendapat manfaat dari peringatan-peringatan yang terdapat di dalam Al-Quran. Seharusnya kita merasa khawatir akan kehilangan nikmat hidayah ini, sehingga tidak boleh meremehkan dosa kecil.

Sekali lagi perlu ditegaskan bahwa dosa kecil tidak selamanya kecil. Dalam kondisi tertentu, dosa kecil akan menjadi dosa besar. Apa sajakah indikasinya?

Pertama, dosa kecil yang dilakukan terus-menerus.

Hal ini terjadi karena pengaruh kerasnya jiwa dan adanya bercak di dalam hati.

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Allah Swt. berfirman, "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (Q.S. Ali Imran [3]: 135)

Ibu Abbas pernah berkata, "Tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan terus menerus dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar."

Kedua, menganggap remeh dosa kecil.

Rasulullah Saw. telah bersabda, "Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika berkumpul dalam diri seseorang, ia (dosa kecil itu) akan membinasakannya." (H.R. Ahmad dan Thabrani dalam Al-Ausath)

Ketiga, bergembira dengan dosa.

Orang yang bangga dengan dosa berarti sudah begitu lupa dengan bahaya dosa. Sehingga, malah senang tatkala dapat melampiaskan keinginannya yang terlarang. Perasaan senang terhadap suatu kemaksiatan menunjukkan adanya keinginan untuk melakukannya serta tidak adanya keinginan untuk bertobat. Jika kealpaan dan kelalaian semacam ini telah begitu parah, akan menyeret kita untuk melakukannya secara terus menerus, merasa tenang dengan perbuatan salah, dan bertekad untuk terus melakukannya.

Kondisi ini adalah jenis lain dari dosa yang jauh lebih berbahaya daripada dosa yang dilakukan sebelumnya. Allah berfirman, "Dan apabila dikatakan kepadanya, 'Bertakwalah kepada Allah', bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka, cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 206)

Keempat, membongkar dan menceritakan dosa yang telah ditutupi oleh Allah Swt.

Seseorang yang melakukan dosa kecil dan telah ditutupi oleh Allah Swt. terkadang malah menampakkan dan menceritakannya. Maka, dosanya justru menjadi berlipat karena telah tergabung beberapa dosa. Dia telah mengundang orang untuk mendengarkan dosa yang dikerjakannya dan bisa jadi akan memancing orang lain untuk ikut melakukannya.

Dosa yang tadinya kecil, dengan sebab ini, bisa berubah menjadi lebih besar. Allah berfirman,

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَا يَكُونُ مِنْ نَجْوَى ثَلاثَةٍ إِلا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلا خَمْسَةٍ إِلا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلا أَدْنَى مِنْ ذَلِكَ وَلا أَكْثَرَ إِلا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ


"Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, 'Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?' Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan, neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali." (Q.S. Al-Mujadilah [58]: 7)

Kelima, terang-terangan dalam berbuat maksiat.

 Rasulullah Saw. bersabda, "Semua umatku akan diampuni dosanya kecuali orang yang mujaharah (terang-terangan dalam berbuat dosa) dan yang termasuk mujaharah adalah seorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari, hingga pagi hari Allah telah menutupi dosa tersebut, tetapi kemudian dia berkata, 'Wahai fulan, semalam saya berbuat ini dan berbuat itu.' Padahal, Allah telah menutupi dosa tersebut semalaman, tapi di pagi hari dia buka tutup Allah tersebut." (H.R. Bukhari Muslim)

Keenam, yang melakukan perbuatan dosa itu adalah orang yang menjadi teladan.

Yang demikian adalah apabila dia melakukan dosa itu dengan sengaja, disertai kesombongan, atau dengan mempertentangkan antara nash yang satu dengan yang lain; maka dosa kecilnya bisa berubah menjadi besar. Akan tetapi, lain halnya jika melakukannya karena kesalahan dalam ijtihad, marah, atau yang semisalnya; maka tentunya hal itu dimaafkan. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang memberi contoh di dalam Islam dengan contoh yang jelek, dia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya setelah dia tanpa dikurangi dosa tersebut sedikit pun." (H.R. Muslim)

Jadi, sudah sewajarnya kita lebih berhati-hati dalam menjalani hidup ini agar jangan sampai berbuat dosa kecil yang berakhir menjadi dosa besar. Naudzubillaahi min dzaalik (Ali)

Sumber : Percikaniman.org
READ MORE - Jangan Meremehkan Dosa Kecil

Katak-Katak yang Telah Lama Menghilang Akhirnya Ditemukan Lagi

Sejumlah spesies amfibi berstatus misterius. Mereka belum dinyatakan punah, tetapi juga tak menampakkan keberadaannya selama puluhan tahun. Sejumlah biolog melaksanakan ekspedisi ilmiah untuk mencari spesies amfibi yang "hilang" itu, misalnya di wilayah Kongo.

Setelah melakukan ekspedisi selama dua tahun sejak tahun 2009, para ilmuwan menemukan lima jenis katak yang semuanya unik. Adanya katak-katak itu sebenarnya telah dideskripsikan sejak tahun 1950, tetapi mereka seolah menyembunyikan diri dari manusia.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/23/1444008620X310.jpg
Hyperolius leucotaenius

Salah satu jenis katak yang ditemukan adalah Hyperolius leucotaenius. Katak ini memiliki kulit transparan sehingga organ dalam dan bahkan telur-telurnya bisa terlihat. Spesies katak ini ditemukan di Sungai Elila, bagian tenggara Kongo.

Hyperolius leucotaenius memiliki kepala berwarna hijau transparan serta tubuh berwarna bak plastik. Katak ini juga memiliki pola garis yang berwarna kuning serta ujung-ujung jari kaki yang berwarna oranye. Belum jelas alasan mengapa katak ini memiliki tubuh transparan.

Selain itu, ada tiga spesies yang ditemukan di wilayah dataran tinggi Itombwe, tenggara Kongo. Dua di antaranya adalah Chrysobatrachus cupreonitens yang memiliki tubuh warna hijau dan coklat serta Phrynobatrachus asper yang punya kaki berdaging tebal.


Chrysobatrachus cupreonitens



Phrynobatrachus asper

Penemuan spesies Phrynobatrachus asper tergolong unik. Spesies ini ditemukan kembali pada tahun 2009 saat seorang warga desa di dataran tinggi Itombwe menawarkan makan malam berbahan katak tersebut kepada para para ilmuwan.


Arthroleptis pyrrhoscelis

Satu spesies lagi dari dataran tinggi Itombwe adalah katak berjari kuku atau Arthroleptis pyrrhoscelis. Perkembangan katak ini unik sebab tak melewati fase kecebong. Sementara spesies terakhir adalah Hyperolius chrysogaster, ditemukan di Taman Nasional Kahuzi-Biega, timur Kongo.


Hyperolius chrysogaster

Ekspedisi penemuan kembali amfibi yang hilang ini dipimpin oleh El Greenbaum, biolog Universitas Texas di El Paso. Ekspedisi ini didanai secara parsial oleh komite riset dan eksplorasi, National Geographic Society.

"Penemuan tim saya membuktikan bahwa hutan-hutan itu (di wilayah Kongo) masih belum dieksplorasi. Ada banyak keanekaragaman hayati di sana dan belum terlambat untuk menggandakan upaya kita dalam konservasi," kata Greenbaum.

Sumber :
sains.kompas.com
READ MORE - Katak-Katak yang Telah Lama Menghilang Akhirnya Ditemukan Lagi

Perubahan Iklim Geser Pohon ke Kutub Utara

Perubahan iklim kini menjadi salah satu musuh utama benua Artik. Bagaimana tidak, kondisi yang tercipta akibat pencemaran lingkungan ini berpotensi menganggu ekosistem yang ada di sana.

Diperkirakan,pada tahun 2100 nanti, pepohonan akan menyebar sejauh 500 km ke utara benua yang diselimuti es abadi tersebut.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/14/111038_pepohonan-di-kawasan-arktika_300_225.jpg

Situasi ini akan membuat es yang berada di lautan Artika mudah mencair. Selanjutnya, perubahan struktur tanah yang terjadi akan menarik spesies-spesies pepohonan lain dari Selatan seperti pohon pinus, atau hewan seperti rubah bergerak menuju Utara.

"Perubahan seperti ini terjadi lebih cepat dari yang kami antisipasi sepuluh tahun lalu," kata Aevar Petersen, ketua Konservasi Flora dan Fauna Artik (CAFF), seperti dikutip dari Scientific American, 14 Mei 2011.

"Mulai saat ini hingga 2100 mendatang, para Ilmuwan memperkirakan pepohonan akan bergerak hingga 500 km ke Utara benua Antartika," lanjut Petersen.

Bila hal ini terjadi, Petersen menegaskan, maka setengah tundra (padang es di kutub) yang tersebar dari Siberia hingga Kanada akan menghilang.

Menurut Peterson, di beberapa tempat, semak pohon pinus dari Selatan telah mengambil alih posisi rumput, lumut, dan lumut tundra. "Pepohonan menyebar ke arah Utara dengan cepat," beber Peterson.

Sebagai informasi, CAFF didukung oleh Dewan Antartika yang terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Kanada, dan lima negara Nordic. Saat ini, menteri luar negeri negara-negara tersebut telah setuju untuk meningkatkan kerjasama regional untuk mengantisipasi situasi ini.

Ahli lainnya mengatakan, perusahan-perusahaan kayu seperti Stora ENSO atau Abiti tidak akan diuntungkan oleh perubahan iklim ini. Pasalnya, kondisi areal tumbuhan yang baik juga berpotensi mendatangkan hama yang banyak hingga kebakaran hutan.

Pemanasan yang terjadi di Artika memang dua kali lebih cepat dibanding pemanasan dunia. Ini disebabkan karena tereksposnya tanah akibat pencairan es atau air yang berwarna gelap akan menyerap lebih banyak panas matahari.

"Jika es mencair, kami mengkhawatirkan kondisi beruang kutub," kata Petersen. "Benar-benar tidak ada tempat untuk pindah," lanjutnya. "Sebuah laporan internasional pekan lalu memproyeksikan bahwa Artika kehilangan lapisan es pada 30 sampai 40 tahun mendatang."

Sumber :
teknologi.vivanews.com
READ MORE - Perubahan Iklim Geser Pohon ke Kutub Utara

Oarfish, Ikan Pendeteksi Gempa Dengan Skala Besar

Bencana tsunami besar melanda pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011 silam. Bencana itu terjadi setelah sebuah gempa dahsyat dengan kekuatan 8,9 Skala Richter.

Sistem keamanan darurat Jepang, saat terjadi tsunami, tampak bekerja dengan bagus memberi peringatan kepada rakyatnya. Namun,  tampaknya sistem peringatan dini itu masih kalah cepat dengan peringatan yang disampaikan oleh kelompok ikan oar (oarfish).


Tanda-tanda bencana itu, sepertinya telah dirasakan seminggu sebelum kejadian oleh sekelompok oarfish. Kawanan ikan itu ditemukan terdampar di pantai Jepang, seminggu sebelum tsunami menyapu kawasan pantai timur Jepang.

Kejadian itu, dituliskan oleh laman dailyonigiri.com. Laman itu menuliskan, seminggu sebelum terjadinya gempa besar dan tsunami itu, ditemukan banyak oarfish yang tersapu di daratan pantai Jepang dan sebagian tersangkut di jaring nelayan.

Sebelumnya, laman The Telegraph juga pernah memuat artikel tentang oarfish yang muncul ke permukaan sebelum terjadi gempa besar di Cili dan Haiti pada 2010 silam.

http://img1.dailyonigiri.com/oarfish-sand.jpg

Yang menarik, Oarfish ini diduga bisa mendeteksi terjadinya gempa besar. Mengapa demikian?

Oarfish biasanya tinggal di laut dengan kedalaman 1 km (lebih dari 3.000 kaki). Jenis ikan ini sangat jarang ditemukan hidup di laut dengan kedalaman kurang dari 200 meter dari permukaan laut. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang lebih kurang 17 meter (56 kaki).

Menurut kebiasaan kuno Jepang, ikan ini berenang ke permukaan dan pantai sebagai pertanda datangnya gempa bumi. Selain itu, juga terdapat teori ilmiah yang mengatakan binatang lebih sensitif bergerak ke permukaan dari pada manusia.

http://www.ripleys.com/files/2010/03/devilfish.jpg

Beberapa ilmuan percaya ikan yang hidup di laut dalam sangat sensitif  terhadap gerakan bumi dan biasanya selalu mendahului terjadinya gempa bumi. Meski demikian, kebanyakan ahli gempa tidak melihat hubungan ilmiah antara fenomena oarfish dengan gempa bumi.

Tapi, apakah mungkin ikan-ikan itu mengetahui apa yang terjadi di bawah permukaan? Pada zaman kuno, ketika belum memiliki peralatan yang canggih, orang-orang Jepang mempercayai beberapa ikan, terutama lele, sebagai pertanda akan terjadinya bencana gempa.

Sumber :
teknologi.vivanews.com
READ MORE - Oarfish, Ikan Pendeteksi Gempa Dengan Skala Besar

Amerika Diserang Ribuan Tenggeret

Jika di Indonesia baru saja 'diserang' ulat bulu, di Amerika Serikat lain lagi ceritanya. Negara Paman Sam ini sedang menerima serangan 'pasukan' tenggeret.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/05/12/article-1386233-00F5E91E1000044C-294_468x286.jpg

Para ahli menyebut, tenggeret yang menyerang AS ini sebagai Brood XIX. Serangga bersayap ini kembali muncul setelah 13 tahun tak menampakkan diri di langit AS. Kini, tenggeret-tenggeret itu mulai keluar. Saat 'penyerangan' itu, telah tiba.

'Tentara' bermata merah ini telah mencapai wilayah selatan AS. Memaksa para petani melindungi tanaman mereka dengan jaring-jaring yang kuat.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/05/12/article-1386233-025835B00000044D-302_468x286.jpg

"Ada jutaan di pepohonan," kata Greta Beekhuis, seorang warga di kawasan Pittsboro, Carolina Utara, kepada USA Today sebagaimana dilansir oleh laman daylimail.com, Kamis 12 Mei 2011. "Suara tenggeret dapat didengar di mana-mana."

"Ketika saya keluar dari rumah ke toko untuk membeli barang, saya berlari melewati ribuan tenggeret. Mereka dimana-mana. Udara terasa sesak dengan kehadiran mereka."

Dilaporkan, tenggeret-tenggeret ini menetas secara massal di wilayah Carolina Selatan, Georgia, Mississippi, Carolina Utara, dan Arkansas. Tapi sekarang, serangga ini tengah menuju ke utara. Mereka keluar untuk berkembang biak.

Sebenarnya, tenggeret tidaklah berbahaya bagi manusia. Gangguan yang mungkin muncul adalah suara mereka yang bising, kekuatannya bisa mencapai 120 desibel.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/05/12/article-1386233-00E9A0FA1000044C-835_223x252.jpg

Mereka bergemuruh, berdengung memenuhi udara hanya untuk satu bulan, selama proses reproduksi. Pejantan tenggeret akan mengeluarkan suara bergemuruh dan melengking ketika tiba masa kawin. Suara keras mereka dikeluarkan dengan menggosokkan keki-kaki mereka secara bersamaan.

Meskipun orang awam merasa terganggu dengan kemunculan tenggeret ini, tidak demikian bagi para peneliti. Bagi mereka, tenggeret-tenggeret ini justru sangat tertarik untuk diteliti. Karena tidak akan mendapatkan kesempatan lagi hingga tahun 2024 mendatang.

Para ilmuan menyebut tenggeret yang menyerang AS sebagai indukan besar dari selatan atau Brood XIX. "Mereka memiliki mata merah, tidak menyengat, tidak menggigit," kata ahli hortikultura dari UT Agricultural Extention, Carol Reese kepada the Jackson Sun.

"Tenggeret ini menakutkan ketika berdengung, tapi sebenarnya mereka tidak berbahaya."

Steve Frank, asisten profesor di Departemen Entomologi N.C. State University, kepada the Herald Sun mengatakan: "Ide binatang keluar secara massal adalah kejadian yang sangat menarik."

"Ini secara umum mengisyaratkan untuk memperbanyak predator kita. Pertama mungkin meningkatkan burung dan predator lainnya."

Brood XIX terakhir kali memenuhi langit AS pada tahun 1998 silam. Mereka adalah varietas tenggeret terbanyak di dunia.  Muncul dari dalam tanah setiap 13 hingga 17 tahun sekali untuk kawin, tergantung jenis masing-masing.

Secara keseluruhan, dikenal 15 jenis indukan, sebagai grup keturunan. Sebanyak 12 jenis muncul setiap 17 tahun dan tiga jenis lagi muncul tiap 13 tahun.

Saat proses berkembang biak, tenggeret betina meletakkan telur-telur mereka di kulit pohon selama enam atau delapan minggu.

"Bayi yang lahir belakangan akan memiliki kesempatan hidup yang lebih bagus, karena predator mereka telah memakan tenggeret lain."

Tenggeret Brood XIX ini memiliki panjang sekitar satu inchi, mereka makan dengan cara menghisap sari yang ada di batang pohon.

Binatang ini tidak membunuh pohon dewasa dan tanaman yang besar yang mereka mangsa. Tapi, tanaman yang lebih muda bisa rusak karena dijadikan tempat bagi larva-larva tenggeret dalam jumlah yang sangat banyak.

Sumber :
teknologi.vivanews.com
READ MORE - Amerika Diserang Ribuan Tenggeret

Benarkah Bentuk Semesta Seperti Terompet yang Akan Ditiup Sebagai Sangkakala Saat Kiamat?

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:





Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, lalu sebesar apa si peniupnya dan lebih dashsyat lagi, bagaimana dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar!

Wallahua'lam Bisshowa.

Sumber :
alisaid.wordpress.com
READ MORE - Benarkah Bentuk Semesta Seperti Terompet yang Akan Ditiup Sebagai Sangkakala Saat Kiamat?

Tempat - Tempat didunia yang Mungkin Lebih Dahulu Lenyap Akibat Cuaca Ekstrim

Perubahan iklim yang ekstrim dapat mengakibatkan hilangnya ciri dari sebuah daratan. Entah itu naiknya permukaan laut, penggurunan, angin musim yang deras, gletser meleleh atau pengasaman laut, perubahan iklim dengan cepat akan mengubah daratan planet kita.

Kita mungkin akan menjadi salah satu generasi terakhir yang dapat melihat dan mengenali 10 tempat di bawah ini yang kemungkinan akan lenyap terlebih dahulu apabila terjadi perubahan iklim yang ekstrim.


1. Taman Nasional Glacier


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhag9RO724_X_jd8NcgRgCBKiVp4Wdj2DC1B0S7VhMalsJhZqgpseh26ISc2EAuCowDeaM6tKDQ0kz1DFrCpIDQGz_8we5v53ylGi_JrtyJ-mP7I-j6Mx16h2O1JM1BlAxStPmPrmoP5FQy/s1600/glacier_national_park1.jpg

Lebih dari 100 tahun yang lalu, ada sebanyak 150 gletser bertebaran di seluruh Glacier National Park. Pada tahun 2005, hanya tinggal 27 dan diperkirakan mereka juga akan menghilang pada tahun 2030, atau bahkan sebelum itu.

Banyak dari spesies tanaman dan hewan yang membutuhkan air dingin, yang berarti ekosistem taman dapat berubah secara dramatis ketika gletser hilang.



2. Venesia, Italia


Venesia pernah mengalami banjir parah pada bulan November 2009, ketika tingkat air mencapai 131 cm. Venesia telah lama tenggelam, tapi naiknya permukaan air laut telah membuat situasi lebih mengerikan.

Frekuensi banjir meningkat setiap tahun, meninggalkan banyak pertanyaan berapa lama lagi Venice bisa tinggal di atas air.



3. Great Barrier Reef


Great barrier reef dapat dilihat dari angkasa, tapi muilai menghilang secara bertahap seiring perubahan iklim. Meningkatnya suhu lautan, pencemaran air, pengasaman laut dan badai terus merusak terumbu dan telah menyebabkan pemutihan karang massa.



4. Sahara Afrika


Sahara di Afrika semakin bertambah luas dengan perluasan 0,5 kilometer per bulan. Gurun ini sudah menjadi terbesar di dunia, dan masih bisa meluas lagi kesemua Afrika Utara, mengubah lingkungan benua afrika.



5. Maladewa


Maladewa adalah negara terendah di dunia, dengan ketinggian rata-rata hanya 1,5 meter (4 kaki, 11 inci) di atas permukaan laut. Jika permukaan air laut naik terlalu banyak, negara itu bisa mendapatkan sebuah gelar yang tidak diinginkan, "Negara pertama yang ditelan oleh laut karena pemanasan global."



6. Patagonia


Sebuah keindahan yang tak tersentuh, Patagonia, Amerika Selatan bisa secara dramatis diubah oleh perubahan iklim.

Banyak dinding gletser yang gugur karena meningkatnya suhu dan curah hujan menurun. Meskipun tanah ini tidak akan hilang sepenuhnya, namun pemandangan yang ada akan sangat berbeda jika pemanasan global terus berlanjut.



7. Bangladesh


Terletak di Sungai Gangga-Brahmaputra dataran rendah Delta, Bangladesh berada pusat di badai yang sempurna pada kondisi klimaks. Sekitar 50 persen dari luas wilayahnya akan banjir jika permukaan laut naik 1 meter.

Bencana alam, seperti banjir, siklon tropis, tornado dan pasang surut terjadi di sini hampir setiap tahun sehingga meninggalkan kehancuran yang tragis.



8. Alaska tundra


Pemanasan global memanaskan Arktik dua kali lebih cepat dari seluruh wilayah di dunia, yang berarti Alaska tundra utara yang indah bisa menghilang sepenuhnya bila suhu terus meningkat.

Apabila Alaska tundra mencair, tidak hanya mengubah secara drastis ekosistem, tetapi juga melepaskan karbon tambahan dan ironisnya dapat mempercepat pemanasan global.



9. Australia Selatan



Sama seperti Sahara di Afrika, penggurunan mengancam Australia Selatan. Di seluruh wilayah, pasokan air segar cepat mengering.

Sementara itu, dataran kering meningkatkan terjadinya kebakaran hutan, mengancam pertanian, satwa liar dan ratusan rumah di Australia.



10. Alpen


Alpen Eropa berada di ketinggian lebih rendah dari Rocky Mountains, dan gletser serta resor ski nya lebih rentan terhadap dampak dari pemanasan global. Gletser yang terkenal ini diperkirakan akan menghilang pada tahun 2050.
READ MORE - Tempat - Tempat didunia yang Mungkin Lebih Dahulu Lenyap Akibat Cuaca Ekstrim

Tiga Kisah Lima Sahabat


 Oleh: Tim kajian dakwah alhikmah

alhikmah.ac.id – “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah: 245)
Suatu ketika Rasulullah saw. membacakan ayat itu kepada para sahabat. Tiba-tiba Abu Darda r.a. berdiri, ia berkata, “Wahai Rasulullah, benarkah Allah meminta pinjaman kepada kita?” Rasulullah saw. menjawab, “Ya, benar.” Abu Darda kembali berkata, “Wahai Rasulullah, apakah Dia akan mengembalikannya kepadaku dengan pengembalian yang berlipat-lipat?” Rasulullah saw. menjawab, “Ya, benar.”
“Wahai Rasulullah, ulurkanlah kedua tangan Anda,” pinta Abu Darda r.a. tiba-tiba. Rasulullah saw. balik bertanya, “Untuk apa?” Lalu Abu Darda menjelaskan, “Aku memiliki kebun, dan tidak ada seorang pun yang memiliki kebun yang menyamai kebunku. Kebun itu akan aku pinjamkan kepada Allah.” “Engkau pasti akan mendapatkan tujuh ratus lipat kebun yang serupa, wahai Abu Darda,” kata Rasulullah saw.
Abu Darda mengucapkan takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar!” Lantas ia segera pergi ke kebunnya. Ia mendapati istri dan anaknya sedang berada di dalam kebun itu. Saat itu anaknya sedang memegang sebutir kurma yang sedang dimakannya.
“Wahai Ummu Darda, wahai Ummu Darda! Keluarlah dari kebun itu. Cepat. Karena kita telah meminjamkan kebun itu kepada Allah!” teriak Abu Darda.
Istrinya paham betul maksud perkataan suaminya. Maklum, ia seorang muslimah yang dididik langsung oleh Rasulullah saw. Segera ia beranjak dari posisinya. Ia keluarkan kurma yang ada di dalam mulut anaknya. “Muntahkan, muntahkan. Karena kebun ini sudah menjadi milik Allah swt. Ladang ini sudah menjadi milik Allah swt.,” ujarnya kepada sang anak.
Subhanallah! Begitulah Ummu Darda, seorang wanita yang begitu yakin rezki datang dari Allah swt. dan bersuamikan seorang sahabat Nabi yang begitu yakin akan janji Allah swt. Kalau saja para suami zaman ini punya istri seperti Ummu Darda, pasti mereka akan mudah saja berinfak tanpa berpikir dua kali. Kalau saja para istri zaman sekarang punya suami model Abu Darda, pasti mereka akan mendapatkan kemuliaan dari Allah.
Sekarang simaklah kisah kedua ini. Suatu hari Amirul Mukminin, Umar bin Khathab r.a. dikirimi harta yang banyak. Beliau memanggil salah seorang pembatu yang berada di dekatnya. “Ambillah harta ini dan pergilah ke rumah Abu Ubaidah bin Jarrah, lalu berikan uang tersebut. Setelah itu berhentilah sesaat di rumahnya untuk melihat apa yang ia lakukan dengan harta tersebut,” begitu perintah Umar kepadanya.
Rupanya Umar ingin melihat bagaimana Abu Ubaidah menggunakan hartanya. Ketika pembantu Umar sampai di rumah Abu Ubaidah, ia berkata, “Amirul Mukminin mengirimkan harta ini untuk Anda, dan beliau juga berpesan kepada Anda, ‘Silakan pergunakan harta ini untuk memenuhi kebutuhan hidup apa saja yang Anda kehendaki’.”
Abu Ubaidah berkata, “Semoga Allah mengaruniainya keselamatan dan kasih sayang. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat.” Kemudian ia berdiri dan memanggil hamba sahaya wanitanya. “Kemarilah. Bantu aku membagi-bagikan harta ini!.” Lalu mereka mulai membagi-bagikan harta pemberian Umar itu kepada para fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan dari kaum muslimin, sampai seluruh harta ini habis diinfakkan.
Pembantu Umar pun kembali pulang. Umar pun memberinya uang sebesar empat ratus dirham seraya berkata, “Berikan harta ini kepada Muadz bin Jabal!” Umar ingin melihat apa yang dilakukan Muadz dengan harta itu. Maka, berangkatlah si pembantu menuju rumah Muadz bin Jabal dan berhenti sesaat di rumahnya untuk melihat apa yang dilakukan Muadz terhadap harta tersebut.
Muadz memanggil hamba sahayanya. “Kemarilah, bantu aku membagi-bagikan harta ini!” Lalu Muadz pun membagi-bagikan hartanya kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan dari kalangan kaum muslimin hingga harta itu habis sama sekali di bagi-bagikan. Ketika itu istri Muadz melihat dari dalam rumah, lalu berkata, “Demi Allah, aku juga miskin.” Muadz berkata, “Ambillah dua dirham saja.”
Pembantu Umar pun pulang. Untuk ketiga kalinya Umar memberi empat ribu dirham, lalu berkata, “Pergilah ke tempat Saad bin Abi Waqqash!” Ternyata Saad pun melakukan apa yang dilakukan oleh dua sahabat sebelumnya. Pulanglah sang pembantu kepada Umar. Kemudian Umar menangis dan berkata, “Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah.”
Begitulah para sahabat ketika mendapat harta. Tidak sampai sehari harta itu diinfakkan dengan begitu ringannya.
Yang ini kisah ketiga. Munginkah kita bisa mencontohnya?
Suatu hari Thalhah bin Ubaidillah r.a. pulang ke rumah dengan membawa uang sebanyak seratus ribu dirham. Istrinya mendapati raut wajah Thalhah begitu bersedih.
Sang istri bertanya, “Apa yang terjadi padamu, wahai suamiku?” Thalhah menjawab, “Harta yang banyak ini, aku takut jika bertemu dengan Allah, lalu aku ditanya tentang dirham ini satu per satu.”
Istrinya lalu berkata, “Ini masalah yang sangat mudah. Mari kita bagi-bagikan harta ini. Bawalah harta ini dan bagikan kepada para fakir miskin yang ada di Kota Madinah.”
Thalhah pun bersama istrinya meletakkan harta itu di sebuah wadah, lalu membagi-bagikan kepada para fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Setelah itu ia kembali ke rumah dan berkata, “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menjadikan diriku bertemu dengan-Nya sedangkan aku dalam keadaan bersih dan suci.”
Subhanallah! Sungguh mereka orang-orang langit yang ringan melepas dunia. (dkwt)
READ MORE - Tiga Kisah Lima Sahabat

Ludah Kelelawar Penghisap Darah Bisa Mengatasi Stroke

Kelelawar vampire terkenal sebagai penghisap darah dari satwa liar, ternak atau darah manusia. Studi baru menemukan bahwa air liur (ludah) dari kelelawar vampire bisa membantu mengencerkan darah dan menolong pasien stroke.


http://hermanyudiono.files.wordpress.com/2009/04/vampire-bat1.jpg

Penelitian menemukan air liur kelelawar vampire mengandung enzim DSPA (desmoteplase). Enzim inilah yang berfungsi mengencerkan darah korban sehingga membantu mengalirkan darah lebih leluasa.

DSPA ini juga bisa digunakan untuk memecah gumpalan darah di otak yang bisa menyebabkan seseorang mengalami stroke. Sebagian besar stroke yang terjadi di masyarakat disebabkan oleh pembekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di otak atau stroke istemik.

Kondisi ini akan menghalangi aliran darah dan oksigen sehingga bisa mengakibatkan kematian jaringan. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan efek yang abadi seperti kelumpuhan, gangguan bicara dan penurunan kemampuan kognitif.

http://www.robinsonlibrary.com/science/zoology/mammals/chiroptera/graphics/vampire.jpg

Pada proses penanganan stroke, waktu memainkan peran yang penting untuk mengurangi risiko kerusakan otak yang mungkin terjadi. Makin cepat ditangani makin besar peluang untuk sembuhnya. Disinilah peran dari DSPA yang terkandung dalam air liur kelelawar tersebut.

Dalam jurnal Stroke: Journal of the American Heart Association peneliti menemukan bahwa DSPA mungkin tidak hanya bisa bekerja dengan baik, tapi juga membantu pasien menunggu waktu lebih lama untuk mencari pengobatan.

Dalam studi ini Robert L Medcalf dari Monash University di Australia menyuntikkan DSPA ke otak tikus. Diketahui DSPA ini menyerang fibrin tapi tidak menyebabkan kerusakan otak. Para ilmuwan menunjukkan bahwa DSPA bisa diberikan hingga 9 jam setelah seseorang terkena stroke tanpa efek samping.

DSPA pertama kali ditemukan tahun 2003 dan studi pada manusia pertama yang kompleks dilakukan tahun 2006 oleh peneliti dari Ohio State University Medical Center.

Didapatkan bahwa obat tersebut aman dan ditoleransi dengan baik oleh pasien. Saat ini studi ditujukan untuk menentukan apakah obat ini memiliki manfaat klinis untuk pasien stroke.

"Kami ingin menawarkan pilihan lain untuk pasien ketika mereka terkena stroke. Karena semakin lama mereka mencari bantuan, maka pilihan yang tersedia semakin sedikit karena kerusakan sudah terjadi di otak," ujar Dr Michel Torbey dari Ohio State, seperti dikutip dari Healthland.TIME.

Sumber :
health.detik.com
READ MORE - Ludah Kelelawar Penghisap Darah Bisa Mengatasi Stroke

Stegodyphus, Laba-laba Pemakan Induknya Sendiri

Bagi banyak spesies hewan, termasuk laba-laba, kawin merupakan tanda-tanda bahwa hidup mereka akan segera berakhir. Khusus untuk laba-laba spesies Stegodyphus, menjadi seorang ibu merupakan tindakan yang jauh lebih dari sekadar menjaga sarang dan memberi makan anak-anaknya.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/09/110562_stegodyphus--laba-laba-pemakan-induk-kandung_300_225.jpg

Dikutip dari Life Little Mysteries, laba-laba Stegodyphus betina menempatkan kepompong telur di jaring laba-laba. Ia kemudian menjaga telur-telur itu sampai bayinya menetas.

Setelah menetas, sang induk laba-laba terus mencari makan. Namun sebagian besar makanan yang ia santap dimutnahkan kembali untuk menjadi santapan penuh nutrisi bagi anak-anaknya saat mereka masih kecil dan tinggal di jaring laba-laba induknya.

Hal ini dilakukan oleh induk laba-laba hingga anaknya berusia sekitar satu bulan.

Setelah sebulan berlalu, induk laba-laba kemudian akan berbaring terlentang. Tujuannya agar anak-anak laba-laba bisa memanjat tubuhnya lalu membunuhnya.

Anak-anak laba-laba itu kemudian memanjat tubuh lalu membunuh induknya. Caranya, mereka menyuntikkan racun dan enzim pencernaan ke tubuh sang ibu lalu memakannya.

Setelah mereka menyantap induknya, para anak-anak ini lalu berpaling ke sesamanya untuk saling memakan. Mereka memakan sebanyak mungkin saudara mereka sebelum meninggalkan jaring laba-laba milik almarhum ibunya itu.

Sumber :
teknologi.vivanews.com
READ MORE - Stegodyphus, Laba-laba Pemakan Induknya Sendiri

Kasih Sayang… Tatapi Sejenak Gambar Ini..

UNGKAP RAHSIA YANG MAHA AGUNG.
KASIH SAYANG,
seolah melahirkan rasa manusia pada binatang,
sebenarnya itulah naluri kurniaan Allah SWT.
tanpanya jadilah manusia binatang..




Tak kira helang atau pipit..
Binatang buas atau jinak..
Di daratan atau di lautan.
Semuanya ada kasih sayang.

Tetapi, jika salahguna kasih sayang..
Manusia jadi binatang..
Bahkan lebih hina lagi..

 Sumber : http://muhdhazrie.wordpress.com
READ MORE - Kasih Sayang… Tatapi Sejenak Gambar Ini..