"Dan Dialah yang menurunkan air hujan  dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam  tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman  yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir  yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang  menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan  delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu  pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya  pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi  orang-orang yang beriman." (Qs. Al-An'am : 99)
Jika seseorang  tidak merenungi, orang tidak dapat melihat karakteristik makhluk-makhluk  luar biasa yang berada di sekitarnya. Selama seseorang tidak memikirkan  tentang bagaimana kupu-kupu terbang dengan sayap bermembrannya,  bagaimana seseorang melihat bunga yang memiliki keragaman warna,  bagaimana cabang-cabang teratas pada ratusan pohon-pohon yang setinggi  ratusan meter itu tetap hijau, orang tidak dapat memahami seluk-beluk  ini. Bahkan karya seni yang luar biasa yang terdapat dalam sekuntum  bunga mungkin luput dari perhatian seseorang.  
Namun, karya  seni yang sempurna ini jelas ditampilkan dalam semua makhluk hidup dari  serangga sampai burung, dari tanaman sampai dengan makhluk laut. Tentu  saja karya seni ini milik Allah SWT yang menjadi Pencipta dari semua  makhluk hidup.  
Mari kita berpikir tentang tanaman,  buah-buahan, sayuran, bunga, dan pepohonan. Tanaman, masing-masing  memiliki warna yang berbeda, mewangian dan citarasa, adalah bukti dari  karya seni dalam ciptaan Allah. Setiap tanaman yang Anda lihat di  sekitar Anda atau yang anda tahu dari buku memiliki warna dan pola yang  khusus untuk jenisnya. Proses reproduksi dari masing-masing jenis  berbeda, proporsi nektar yang terkandung di dalamnya serta aroma juga  berbeda semuanya. Mari kita berpikir tentang mawar. Ada merah, putih,  kuning, oranye, pink, bermata putih, berwarna ganda, bahkan mawar dengan  warna bergradasi . Tentu saja, hal ini akan menjadi kebutaan yang nyata  untuk seseorang yang tidak merasa kagum melihat semua ini dan tidak  melihat keMaha Kuasaan Allah, Yang menjadi pencipta dari semua  bunga-bunga ini.  
Dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada mereka yang lalai menghargai tanda-tanda dari ciptaan yang mereka lihat sebagai berikut: 
Dan  banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang  mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. Dan sebahagian  besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan  mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain). (QS. Yusuf,  105-106) 
Apakah Anda pernah berpikir mengapa tanaman berwarna  hijau? Seperti yang jelas terlihat, warna yang berlaku di dunia tanaman  adalah hijau dan nuansa kehijauan. Klorofil merupakan substansi utama  yang menghasilkan warna hijau. Klorofil, sebuah zat yang sangat penting,  yaitu sebuah pigmen yang terkandung dalam kloroplas yang tersebar dalam  sitoplasma sel tanaman. Pigmen ini menyerap cahaya yang berasal dari  matahari dengan sangat mudah, tetapi pigmen ini hanya memantulkan warna  hijau saja. Selain memberikan warna hijau untuk daun, Proses ini juga  menyebabkan terpenuhinya proses penting yang disebut "fotosintesis". 
Dalam  fotosintesis, tanaman memanfaatkan sinar matahari, yang terdiri dari  kombinasi warna yang berbeda. Salah satu sifat yang paling penting dari  warna dalam cahaya matahari adalah bahwa tingkat energi mereka berbeda  satu sama lain. bermacam-macam warna inilah yang disebut spektrum,  sebagai contoh yang diperoleh oleh pembiasan warna dalam sebuah prisma  memiliki corak merah dan kuning di salah satu ujung, dan biru dan warna  ungu di ujung lainnya. Warna dengan tingkat energi tertinggi adalah yang  berwarna biru yang berada di akhir daripada spektrum tersebut.  
Perbedaan  tingkat energi diantara warna-warna tersebut sangatlah penting bagi  tanaman, karena mereka membutuhkan sejumlah besar energi untuk  fotosintesis. Untuk alasan ini, selama fotosintesis, tanaman yang  menyerap sinar matahari dari tingkat energi tertinggi berada menjelang  akhir dari spektrum ultraviolet, yaitu warna violet dan biru,  sebagaimana warna yang menuju kepada infra merah (panas) di akhir  spektrum, yaitu merah, jingga dan kuning.  Daun melakukan semua proses  ini melalui pigmen klorofil yang ada di kloroplas. 
Pada tanaman  untuk melakukan proses photosintesa, tingkat energi partikel cahaya yang  diserap oleh zat klorofil haruslah cukup. Proses fotosintesis dimulai  saat tanaman, dengan energi yang diterimanya dari partikel cahaya,  memecah molekul air menjadi molekul oksigen dan hidrogen. Hidrogen  bereaksi dengan karbon dalam gas karbondioksida untuk membentuk getah  tanaman yang sangat penting bagi tanaman untuk bertahan hidup. Dengan  kata lain, tanaman memproduksi makanan sendiri. Oksigen yang tidak  digunakan, di sisi lain, dilepaskan ke udara. Sebagian besar oksigen  yang kita hirup di atmosfer dihasilkan dengan cara itu.  
Sebagai  hasil dari proses fotosintesis pada tanaman, mereka menghasilkan  karbohidrat, salah satu sumber makanan utama bagi makhluk hidup lainnya.  Zat yang dihasilkan selama fotosintesis sangatlah penting bagi tanaman  diri sendiri maupun untuk hewan dan manusia, karena tanaman adalah  sumber utama makanan dari semua makhluk hidup di bumi.  
Sebagaimana  telah kita lihat, selain memberikan penampilan yang indah, warna hijau  pada tanaman juga sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi tumbuhan  dan makhluk hidup lainnya. Allah SWT membuat zat klorofil sebagai   pemberi makan untuk tanaman dan kelangsungan semua makhluk hidup  lainnya.
Sumber : Harun Yahya
 
 
 

 
 
 
0 komentar:
Post a Comment