GAMBAR atas adalah janin sehat yang terlihat di dalam rahim. Gambar bawah janin di dalam rahim yang ibunya merokok.
Apa bedanya?
Dalam satu penelitian menarik terhadap ibu hamil ditemukan, janin dari ibu merokok tampak menggerak-gerakan mulutnya dan menyentuh dirinya secara aktif dibanding janin yang ibunya tidak merokok.
Penelitian melibatkan 20 ibu hamil, yang empat orang di antaranya merokok rata-rata 14 batang sehari. Dr Nadja Reissland mempelajari scan gambar bergerak 4D dan mencatat ribuan gerakan kecil di dalam rahim.
Janin biasanya menggerakan mulut mereka dan menyentuh diri. Tetapi menjelang mendekati kelahiran, gerakan janin berkurang menunjukkan ia sudah dapat mengendalikan dirinya.
Tetapi dalam penelitian ini menunjukkan, janin dari ibu perokok menunjukkan kelambatan perkembangan sistem syaraf pusat.
Penelitian yang dilakukan oleh Durham dan Lancaster University ini diterbitkan dalam jurnal Acta Paediatrica, kemudian dilansir laman Metro, Senin (23/3/2015).
Dr Reissland dari Departemen Psikologi Durham, mengatakan: “Studi lebih lanjut yang intensif diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini dan untuk menyelidiki efek tertentu, termasuk interaksi ibu dalam kondisi stres dan merokok.”
Dia meyakini, gambar perbedaan perkembangan janin pra-kelahiran bisa membantu ibu untuk berhenti merokok.
Peneliti pendamping Profesor Brian Francis dari Lancaster University, menambahkan: “Penggunaan teknologi telah memperlihatkan apa yang sebelumnya tersembunyi, mengungkapkan bagaimana merokok mempengaruhi perkembangan janin tanpa kita sadari.
“Kita belum mendapatkan bukti lebih lanjut dari efek negatif merokok pada kehamilan,” katanya.
Para peneliti berharap akan memperluas penelitiannya.*
Sumber : Hidayatullah.com