CARA NABI SAW MENJAGA KESEHATAN DIRI





BAGAIMANA cara hidup yang dilakukan Rasulullah saw yang perlu umat Islam contohi?Mencontoh Nabi bukan sekedar serpihan, tetapi harus dalam semua aspek kehidupan kita.Kali ini penulis ingin berbagi bersama cara hidup sehat Nabi Muhammad amalkan.Bukan berarti nabi terhindar dari penyakit, tetapi beliau sebenarnya hanya pernah sakit beberapa kali saja.Beliau selalu berada dalam kondisi sehat meskipun mengemban tugas berat dan menantang. Perhatikan perbedaan dengan diri kita yang mengidap berbagai penyakit dan penderitaan.
Badan kita sehat, tetapi kebanyakan hati berpe nyakit. Antara beberapa cara hidup sehat yang Beliau amalkan adalah:

SELALU BANGUN SEBELUM SHUBUHRasulullah mengajak ummatnya untuk bangun sebelum Subuh untuk melaksanakan shalat sunat, shalat fardhu dan shalat Subuh secara berjamaah.Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk merawat penyakit tibi serta memperkuat akal pikiran.

AKTIF MENJAGA KEBERSIHANRasulullah selalu bersih dan rapi. Setiap Kamis atau Jumat, Beliau mencuci rambut halus di pipi, memotong kuku, bersikat dan memakai parfum."Mandi pada hari Jumat adalah sangat dituntut untuk setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-haruman. "(HR. Muslim)

TIDAK PERNAH Makan BerlebihanSabda Rasulullah w yang berarti: "Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)." (Muttafaq Alaih)Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.Bahkan ada satu pendidikan khusus untuk umat Islam yaitu dengan berpuasa pada Ramadan untuk menyeimbangkan kesehatan selain Nabi selalu berpuasa sunat.

GEMAR BERJALAN KAKIRasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan mengunjungi rumah sahabat.Bila berjalan kaki, keringat pasti mengalir, roma terbuka dan peredaran darah berjalan lancar.Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Dibandingkan kita sekarang yang lebih nyaman naik kendaraan. Kalau mau menempatkan kendaraan, harus parkir tepat di depan tempat yang ingin kita pergi.

TIDAK PEMARAHNasihat Rasulullah 'jangan marah' diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.Ada terapi yang tepat untuk menahan perasaan marah yaitu dengan mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka harus kita duduk dan ketika sedang duduk, maka harus berbaring.Kemudian membaca ta'awwudz karena marah itu dari setan, segera mengambil wudhu dan shalat dua rakaat untuk mendapatkan ketenangan dan menghilang kan gundahdi hati.

OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASASikap optimis memberikan efek emosional yang mendalam bagi kelapangan jiwa selain harus banyakkan sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakal kepada Allah

TIDAK PERNAH IRI HATIUntuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, harus kita harus menjauhi dari sifat iri hati. "Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah."

PEMAAFPemaaf adalah sifat yang sangat dituntut untuk mendapatkan ketentraman hati dan jiwa.Memaafkan orang lain membebaskan diri kita dari dibelenggu rasa marah.Jika kita marah, maka marah itu melekat pada hati. Justru, jadilah seorang yang pemaaf karena yang pasti badan sehat.Bahagia sebenarnya bukan mendapat tetapi dengan memberi. Sebenarnya, ba nyak lagi cara hidup sehat rasul semoga hati kita semakin dekat dengan Nabi yang sangat kita rindukan pertemuan dengannya.
Oleh Ustadz Zawawi Yusoh

0 komentar:

Post a Comment