BAGAIMANA MATAHARI TERBIT DARI BARAT ?



 Oleh: Khalid Yong, khalidyong@gmail.com

Sehingga ke hari ini masih belum ada manusia yang dapat menjelaskan teori atau fenomena "Bagaimana Matahari Terbit dari Barat".
Fenomena ini diterima oleh ilmuwan Barat dan mereka telah mengeluarkan berbagai teori. Bahkan tidak kurang juga dengan ilmuwan-ilmuwan, ilmuwan dan pemikir Islam yang memberi pandangan dan komentar. Tidak semua teori dari Barat adalah benar, maka marilah kita sama-sama kembali ke Al-Quran dan mempelajari bagaimana agaknya penjelasan Al-Quran.
Untuk kebaikan bersama, baik kita "melihat" sepintas lalu akan teori-teori Barat ini sebelum kita mempelajari teori Al-Qur'an agar kita dapat membuat penelitian dan perbandingan.
Barat mengemukakan 3 teori yaitu:
1) Teori-1:"Retrograde motion" yaitu relatif peredaran bumi dengan planet lain seperti planet Mars.
2) Teori-2:tumbukan bumi dengan komet atau planet lain yang amat dahsyat sehingga menyebabkan bumi berubah putaran, dan
3) Teori-3:sebab kondisi bumi yang semakin dekat dengan matahari!Ke tiga-tiga teori ini dapat didownload dari kebanyakan web Internet (seperti www.Islamhadhari.net "Ilmuwan Barat akui matahari akan terbit dari barat" pada Agustus 18, 2008). Di bawah ini adalah sedikit ringkasan dari kutipan artikel di atas.

Fenomena ini ada di dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, katanya, Rasulullah saw telah bersabda (yang artinya).
"Tiga hal, ketika lahir semua, tidak akan memberi manfaat iman seseorang itu. Apakah yang tidak pernah beriman sebelum itu atau imannya tidak memberi kebaikan terhadap dirinya. (Yaitu) ketika matahari terbit dari arah barat, Dajjal dan Daabatul Ardh (sejenis makhluk dari dalam bumi). "(Riwayat Muslim)


Teori Al-Qur'an
Sekarang mari kita mempelajari teori Al-Qur'an "bagaimana matahari terbit dari barat". Saya memilih dan mempelajari 7 ayat (mungkin ada banyak lagi ayat-ayat lain) yang saya pikirkan bagaimana Al-Quran menjelaskan tentang fenomena ini yaitu satu ayat pada surat Al-Qamar (54:1) (berarti) "Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun merekah / terbelah "dan 6 ayat pada surat Al-Hijr (15:72-77) (berarti) (15:72)" Demi umur kamu, sesungguhnya mereka dalam kondisi mabuk dan kebingungan. (73) Maka mereka disambar suara teriakan yang keras ketika matahari terbit. (74) Lalu Kami jadikan (negeri) mereka yang diatas jadi ke bawah (tertonggeng), dan Kami timpakan atas mereka hujan batu dari tanah yang keras. (75) Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda agi orang-orang yang memperhatikan (mempelajari). (76) Dan sesungguhnya (negeri) itu masih benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (tidak musnah dan masih dilalui orang. (77) Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda untuk orang-orang yang beriman) ".
Menurut penelitian saya, Al-Quran menjelaskan matahari akan terbit dari barat ketika bumi sudah "tertonggeng" yaitu kutub utara menjadi kutub selatan dan kutub selatan menjadi kutub utara. "Proses tertonggeng" ini terjadi saat bulan merekah dan memancarkan energi listrik ke arah bumi, menyebabkan daya magnet bumi bereaksi dan berputar secara perlahan-lahan. Energi elektro-magnet ini juga akan menyebabkan otak manusia menjadi bingung dan keliru. Selain dari energi elektro-magnet, rekahan bulan ini akan memuntahkan batu-batu keras dan mengeluarkan energi bunyi, yang kemudian sampai kebumi. Sebab itu manusia di bumi akan mendengar suara yang kuat, dan kemudian manusia akan dihujani oleh batu-batan.
Bila bumi sudah tertonggeng, maka manusia dibumi akan dapat melihat matahari terbit dari barat.

Teori Quran Vs Teori BaratKalau di kaji dengan teliti, teori yang dijelaskan Al-Quran ini agak berbeda dari teori-teori barat. Yang pertama, Al-Quran menjelaskan bulan yang menyebabkan bumi berubah arah. Al-Quran menunjukkan hubungan yang erat dan rapat antara bumi dan bulan. Tetapi teori barat tidak 'nampak' pun peran bulan dalam proses kejadian ini.
Yang ke-duanya, teori Al-Qur'an nampak lebih jelas dan mudah dipahami, bahkan bisa dibuktikan melalui percobaan laboratorium. Sedangkan teori barat tidak dapat diuji dalam laboratorium dan tidak menunjukkan kondisi matahari akan naik dari barat! Kalau terjadi pelanggaran yang teramat dahsyat (dengan komet yang besar), maka bumi akan hancur! Pelanggaran 'kecil' (seperti yang terjadi di Meksiko) tidak akan dapat mengganti rotasi bumi.
Lagi pun jika komet menabrak bumi dari "arah yang salah" itu mungkin akan menambah kecepatan putaran yang ada sekarang misalkan dari 24 jam pada 10 jam saja / hari. Jika bumi berputar pada kecepatan ini, maka kecepatan obyek yang berada pada permukaan equator (atau khatulistiwa) adalah sekitar 4.000 km / per jam yang akan menghancurkan segala-galanya yang ada dipermukaan bumi seperti rumah, bangunan, tanaman, pohon kayu, dan manusia serta binatang-binatang akan beterbangan.
Lagi pun untuk memungkinkan bumi perputar pada arah berlawanan, komet yang menabrak bumi harus pergerak pada kecepatan lebih dari 2 kali kecepatan rotasi bumi yaitu 3.300 km / jam (jika ukuran komet sama besar dengan ukuran bumi), dan harus melanggar bumi pada sudut dan lokasi yang tepat. Kalau ia melanggar pada kutub utara, maka matahari tidak akan 'terbit dari barat'.
Yang ke-tiga, teori Al-Qur'an adalah lebih tepat sebab tidak terjadi kerusakan yang besar pada makhluk di bumi. Jika terjadi kerusakan yang besar (misalnya bumi hancur), maka ini berarti sudah "benar-benar kiamat" dan bukannya lagi "hampir kiamat". Di dalam hadits di atas menjelaskan setelah matahari naik dari barat maka segala praktek dan taubat tidak diterima lagi, dan dajal akan turun ke bumi (ini menunjukkan manusia masih lagi hidup di bumi, dan berjalan seperti biasa).
Bahkan Al-Quran menyatakan (15:76) manusia akan melihat jalan-jalan tetap tegak, nampak seperti biasa tanpa kerusakan, dan masih bisa dilalui.
Ke-empat, penjelasan Al-Quran lebih komprehensif dan dari teori barat. Ilmuwan telah menemukan bahwa ada '2 'jenis permukaan bulan yaitu permukaan yang cerah (yang selalu menghadap bumi), dan permukaan gelap (yang selalu membelakangi bumi). Ke dua-dua permukaan ini memiliki fitur-fitur yang berbeda yang signifikan seperti warna, gaya gravitasi, konten bahan-bahan, kepadatan dan kemampatan, keradioaktifan, dan sebagainya. Oleh itu apabila bulan merekah ia akan merubah kutub gravitasi, mengeluarkan energi elektromagnetik yang dapat menyebabkan daya gravitasi dan magnet bumi bereaksi.
KesimpulanAl-Quran adalah kalam Tuhan dan kitab yang mengandung berbagai ilmu yang abadi dan menjelaskan segala-galanya. Fenomena matahari terbit dari barat dijelaskan Al-Quran dengan rinci, jelas, dan ilmiah. Penjelasan Al-Qur'an nampak lebih logis dan mudah dipahami dibandingkan dengan teori-teori lain seperti dari Barat.


disalin dari http://kajian-quran.blogspot.com/2009/11/bagaimana-matahari-terbit-dari-barat.html
 

0 komentar:

Post a Comment