Puma Amerika Timur Resmi Punah


VIVAnews - Eastern cougar (Puma concolor cougar) atau puma yang hidup di kawasan timur Amerika Serikat masuk daftar hewan yang perlu dilindungi karena terancam punah sejak 1973. Meski demikian, kehadirannya di daftar hewan terancam punah telah lama dipertanyakan.

Untuk mengetahui kepastian status hewan itu, US Fish and Wildlife Service (Service) melakukan penelitian intensif terhadap informasi dan data-data yang tersedia. Dan pada laporan yang dipublikasikan 2 Maret 2011, instansi itu menyimpulkan bahwa puma timur telah punah dan perlu dicoret dari daftar hewan yang perlu dilindungi.

“Kami mengetahui bahwa banyak orang telah melihat puma liar di berbagai kawasan timur,” kata Martin Miller, Chief of Endangered Species Northeast Region Service, seperti dikutip dari ScienceDaily, Jumat 4 Maret 2011. “Namun kami yakin bahwa puma yang mereka lihat bukanlah subspesies eastern cougar. Kami tidak mendapatkan informasi yang masih mendukung keberadaan eastern cougar,” ucapnya.

Menurut peneliti, puma yang masih tampak di alam bebas merupakan puma dari subspesies lain, misalnya puma Amerika selatan atau puma Amerika barat yang bermigrasi.

Dari penelitian intensif, Mark McCollough, ketua tim peneliti eastern cougar Service menyimpulkan, subspesies eastern cougar kemungkinan malah sudah punah sejak 1930-an.

Penelitian yang dilakukan oleh Service merupakan bagian dari pengimplementasian Endangered Species Act. Service akan mengajukan proposal untuk menghapus eastern cougar dari daftar hewan yang perlu dilindungi karena hewan yang punah tidak berhak masuk perlindungan di bawah aturan Endangered Species Act.

Keputusan Service untuk mengumumkan punahnya puma timur tidak berpengaruh pada Florida panther atau harimau kumbang Florida, subspesies kucing liar lain yang masuk dalam daftar terancam punah. Meski populasi Florida panther sempat berkembang hingga di seluruh kawasan tenggara Amerika Serikat, kini populasi hewan tersebut tersisa kurang dari 5 persen.
Harimau kumbang Florida diperkirakan hanya tinggal 120 hingga 160 ekor dan tinggal di kawasan barat daya Florida. (art)
• VIVAnews

0 komentar:

Post a Comment