Azotobacter, MAKHLUK UNIK CIPTAAN ALLAH SWT


Laboratorium Bakteriologi Bidang pengkajian dan penerapan teknologi Agrokimia Bioindustri BPPT
Jika kita memperhatikan tanda-tanda kebesaran AllAh SWT, maka tiada yang pantas diucapkan selain memuji dengan Lafad Subhanalloh, sungguh agung dan kaya akan ciptaan Allah. Betapa pun tidak, jika kita mentadaburi ciptaan Allah yang ada di alam ini. Sebut saja bakteri Azotobacter, adalah salah satu dari sekian banyak makhluk Allah yang berukuran sangat kecil. Allah SWT menciptakan makhluk sekecil ini tentunya tidak sia-sia. Azotobacter di dalam tanah berperan dalam pengaturan siklus nitrogen, yaitu melakukan fiksasi nitrogen dan mengubahnya menjadi Ammonia (NH3). Atas kehendak Allah SWT, di dalam sel bakteri ini diciptakan sebuah alat yang berperan dalam biokatalis, yaitu enzim nitrogenase. Enzim inilah yang berperan dalam mengubah N2 menjadi NH3.
Bakteri ini memiliki cirri-ciri yang berbeda dengan bakteri lain. Jika kita melihat bentuk koloninya, misalnya; bentuknya bulat, bening, keruh atau opaque, dan putih, permukaannya halus mengkilap, tepi rata,dan berlendir. Subhanalloh. Lihat gambar berikut tentang koloni Azotobacter:
azotobacter Pada Gambar 1. adalah koloni Azotobacter dengan tipe bulat bening dan bulat keruh yang ditumbuhkan pada medium free nitrogen Jensen Agar. Sedangkan pada Gambar 2. adalah koloni Azotobacter vinelandii TR07 yang ditumbuhkan pada free medium nitrogen Jensen Agar dengan pewarna Red Congo. Koloni merupakan kumpulan dari unit sel. Unit sel adalah kumpulan dari sel-sel Azotobacter. Diameter koloni Azotobacter berkisar antara 3-16 mm.
Setelah kita mengenal koloni Azotobacter, mari kita mengenal selnya. Bentuk sel Azotobacter bermacam-macam, dari bentuk batang pendek, batang, dan oval serta bentuk yang bermacam-macam, sehingga bakteri ini dikenal sebagai bakteri dengan bentuk sel pleomorfik. Hasil penelitian Nurosid (2007), Azotobacter vinelandii TR07 yang diisolasi dari tanah dekat perakaran padi bentuk selnya batang pendek. Ini adalah salah satu spesies dari Genus Azotobacter. Bakteri ini umumnya Gram negative, namun spesies tertentu dari bakteri ini Gram variabl. Artinya, pada saat berumur muda bakteri ini Gram negatif, namun setelah berumur tua akan berubah menjadi Gram positif. Subhanalalloh. Berikut adalah salah satu bentuk sel Azotobacter dan hasil pewarnaan Gram.
sel-azotoGambar 3. memperlihatkan bahwa bentuk sel Azotobacter batang pendek sedikit oval. Sel ini memiliki banyak flagel yang tersebar diseluruh selongsong selnya, sehingga dinamakan bakteri yang memiliki flagel bertipe peritrik.Pada kondisi yang kurang baik bagi Azotobacter, maka ia akan membentuk kista, bentuk adapatasi pada lingkungan yang kurang menguntungkan. Allah menciptakan keadaan semacam ini supaya makhluk ciptaannya tidak mati. Subhanalloh. selain itu, Allah juga mengatur sedemikian rupa sehingga pada saat kondisi seperti ini maka dibentuklah sebuah cadangan makanan yang ditempatkan pada lapisan paling luar dari mantel kista.
oleh : Nurosid, S.Si, 10 Maret 2009
Laboratorium Bakteriologi Bidang pengkajian dan penerapan teknologi Agrokimia Bioindustri BPPT
http://tijii.wordpress.com

0 komentar:

Post a Comment